Setiap daerah memiliki potensi dan permasalahan tergantung dari kondisi eksisting baik alami maupun yang tidak. Potensi dan permasalahan tersebut juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah dan masyarakat didalamnya. Menurut RPJMD Kabupaten Banyuwangi (http://banyuwangikab.go.id/) permasalahan daerah Banyuwangi adalah sebagai berikut:
![]() |
Permasalahan Kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi Sumber: news.detik.com |
Permasalahan
a. Terbatasnya anggaran pembangunan daerah
APBD Kabupaten Banyuwangi jumlahnya 1 triliun rupiah, dana ini digunakan untuk menstimulai pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan produksi dan konsumsi masyarakat, menggairahkan perdagangan keluar dan kedalam daerah, serta mendorong investasi dari peningkatan sarana dan prasarana publik. Namun dana tersebut tidak terlalu besar jika dibandingkan prosuk domestik bruto Banyuwagi. Hal tersebut menghambat sinkronisasi pembangunan di setiap bidang.
b. Ketersediaan Infrastruktur yang Terbatas
Insfrastruktur dalam kota menjadi indikator kemanjuan daerah tersebut dan memiliki peran penting untuk pertumbuhan ekonomi. Pembangunan di Banyuwangi lagi-lagi terbatas pada dana APBD yang kecil, hal ini menyebabkan keluarga miskin tidak mampu bersaing ketika infrastruktur didaerah nya tidak mamadai. Insfrastruktur tersebut dapat berupa sekolah, rumah sakit, transportasi dan lain-lain.
c. Adanya kesenjangan antarwilayah dan antarkelompok masyarakat
Kesenjangan antarwilayah dan kelompok masyarakat ini akibat dari kualitas dan kuantitas pendidikan yang tidak merata. Sehingga jumlah penggangguran dan kemiskinan tetap atau terus bertambah. Pengangguran merupakan salah satu penyebab adanya angka kemiskinan. Oleh karena itu, pengangguran dapat menjadi rintangan terbesar untuk mengatasi masalah kemiskinan. Sebaliknya, kemiskinan juga dapat menjadi salah satu pendorong adanya pengangguran. Kemiskinan biasanya menjadi penghalang seseorang untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Kurangnya pendidikan manusia yang berkualitas merupakan sumber penting bagi pengangguran. Mengingat seseorang tidak memiliki kualitas SDM yang memadai, dia tidak bisa berkompetisi ketika harus bersaing di pasar kerja.
Potensi
a. Pariwisata
Banyuwangi terkenal dengan potensi wisatanya, mulai dari pergunungan, pantai hingga taman nasional. Pemerintah Kabupaten terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata di daerahnya. Sektor pariwisaa seperti industri makanan dan minuman, perdangangan dan hotel. Peningkatan ini guna menambah pendapatan daerah dan mempromosikan pariwisata Indonesia.
![]() |
Salah Satu Potensi Wisata: Taman Nasional Baluran Sumber: www.idwisataindonesia.com |
Kabupaten Banyuwangi juga banyak terdapat daerah pertanian. Produksi ini menjadi peyumbang APBD yang cukup besar. Produksi tanaman pangan yang menonjol adalah padi kedelai dan jagung. Produksi hoktikultura yang menonjol seperti cabe, kacang panjang, dan tomat. Selain sayuran, juga ada buah-buahan dan tanaman obat-obatan.
c. Perikanan
Produksi perikanan yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi seperti penangkapan ikan di laut, budidaya tambak, kolam, dan keramba. Kemudian juga ada peternakan, kehutanan, pertambangan dan industri manufaktur.
![]() |
Potensi Wisata: Kawah Ijen Sumber: www.perjalananwisata.com |